1. Struktur partisi yang akan digunakan
Pembagian pastisi adalah sebuah cara untuk membagi ruang media penyimpanan sehingga data yang disimpan didalam komputer bisa berada pada berkas yang berbeda-beda. Salah satu teknik yang digunakan untuk mengamankan data yang ada di komputer adalah dengan membuat partisi yang berbeda untuk sistem dan data. Dengan adanya pemisahan ini akan memungkinkan nantinya sistem tersebut di-upgrade tanpa mempengaruhi datanya. Pembagian ini juga dapat membantu dalam proses backup dan restore. Menentukan kapasitas partisi hardisk juga sangat penting karena partisi-partisi tersebut nantinya akan digunakan untuk menyimpan data dan program.
Baca Juga: Metode-metode Instalasi Sistem Operasi Jaringan Komputer
2. Penentuan jenis sistem file
Sistem file merupakan sistem manajemen file yang diterapkan sistem operasi untuk mengelola file-file yang tersimpan di harddisk. Ada banyak sistem file yang telah dikembangkan saat ini. Beberapa yang sering digunakan adalah FAT16/32, NTFS, HPFS, ext2, ext3, ext4. Setiap sistem operasi dapat memiliki lebih dari satu sistem file. Seperti Linux Ubuntu yang dapat mengelola hampir semua sistem file yang ada saat ini. Setiap sistem file yang dipilih memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Baca Juga: Pengertian System File NTFS Beserta Kelebihan dan Kelemahannya
Saat ini telah banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk mengolah partisi dan sistem file pada harddisk. Perubahan partisi yang dilakukan setelah instalasi dapat memungkinkan terjadinya kehilangan data. Oleh karena itu, diperlukan adanya perencanaan yang baik terkait penentuan struktur dan sistem file yang akan digunakan.
0 Comments