IPv6 adalah perkembangan dari IP Addres IPv4 yang sering kita gunakan, IPv6 mampu menyediakan lebih banyak IP Address dibandingkan dengan IPv4 karena IPv6 memiliki panjang 128 bit.
Seiiring dengan perkembangan jaringan internet maka penggunaan IPv4 juga lama-lama semakin banyak dan tidak bisa dipungkiri IPv4 sudah habis dipakai didalam jaringan internet. Untuk itu dikembangkan IPv6 yang mampu menyediakan jumlah host yang lebih banyak dibandingkan dengan IPv4.
Format IPv6 berbeda dengan IPv4, sehingga untuk menuliskan atau memberikan alamat dengan IPv6 tidak bisa dilakukan seperti halnya IPv4.
Baca Juga" Aturan Dasar Pemilihan Network ID dan Host ID dalam Jaringan Komputer
Penulisan IPv6 dalam Jaringan Komputer
Tidak seperti IPv4, IPv4 dituliskan dengan bilangan hexadecimal yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,a,b,c,d,e,f. pada IPv6 ini terdapat delapan blok dimana tiap blok tersebut terdapat empat digit bilangan hexadecimal.
Berbeda dengan IPv4 hanya terdiri dari empat blok saja. selain itu, untuk memisahkan tiap bloknya pada IPv6 digunakan titik dua, tidak titik seperti pada IPv4. Berikut merupakan contoh penulisan IPv6 2001:0db8:0000:0000:5a55:0302:fef6:0012
Baca Juga" IP Address IPv6 - Pengertian, Fungsi dan Keunggulan IPv6 dalam Jaringan Komputer
Karena pada IPv6 alamat yang digunakan panjang dalam penulisanya, maka telah dibuat ketentuan tertentu untuk penyederhanaan untuk alamat IPv6, yaitu:
- Angka 0 didepan bisa dihilangkan
- 0000 yang berurutan bisa dihilangkan dan diganti dengan titik dua Dengan begitu penulisan alamat IPv6 2001:0db8:0000:0000:5a55:0302:fef6:0012 diatas menjadi 2001:db8::5a55:302:fef6:12
1 Comments
woy sekaleeeee
ReplyDelete