Classful Addressing adalah metode pengalamatan IP pada IPv4 yang membagi ruang alamat menjadi lima kelas utama (A, B, C, D, dan E) berdasarkan ukuran jaringan dan penggunaannya. Setiap kelas memiliki rentang tertentu, ukuran jaringan yang berbeda, dan ditentukan berdasarkan oktet pertama dari alamat IP.

Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

1. Kelas A

  • Rentang: 0.0.0.0 – 127.255.255.255
  • Oktet Pertama: 0–127
  • Subnet Mask Default: 255.0.0.0
  • Jumlah Jaringan: 128
  • Host Per Jaringan: Sekitar 16 juta (2³² - 2⁸ - 2)
  • Karakteristik:
    • Digunakan untuk jaringan besar seperti perusahaan global atau organisasi dengan skala besar.
    • Oktet pertama menentukan ID jaringan (network ID), sementara tiga oktet berikutnya digunakan untuk ID host.
    • Contoh IP: 10.0.0.1, 127.0.0.1 (loopback).

2. Kelas B

  • Rentang: 128.0.0.0 – 191.255.255.255
  • Oktet Pertama: 128–191
  • Subnet Mask Default: 255.255.0.0
  • Jumlah Jaringan: 16.384
  • Host Per Jaringan: Sekitar 65.534 (2¹⁶ - 2)
  • Karakteristik:
    • Dirancang untuk jaringan skala menengah, seperti universitas, institusi, atau perusahaan besar.
    • Dua oktet pertama menentukan ID jaringan, sedangkan dua oktet berikutnya untuk ID host.
    • Contoh IP: 172.16.0.1, 172.31.255.254.

3. Kelas C

  • Rentang: 192.0.0.0 – 223.255.255.255
  • Oktet Pertama: 192–223
  • Subnet Mask Default: 255.255.255.0
  • Jumlah Jaringan: Sekitar 2 juta
  • Host Per Jaringan: 254 (2⁸ - 2)
  • Karakteristik:
    • Digunakan untuk jaringan kecil seperti kantor atau rumah.
    • Tiga oktet pertama menentukan ID jaringan, sedangkan oktet terakhir untuk ID host.
    • Contoh IP: 192.168.1.1, 192.168.0.254.

4. Kelas D (Multicast)

  • Rentang: 224.0.0.0 – 239.255.255.255
  • Oktet Pertama: 224–239
  • Tidak Memiliki Subnet Mask
  • Karakteristik:
    • Digunakan untuk komunikasi multicast, yaitu pengiriman data ke grup perangkat tertentu dalam jaringan.
    • Tidak ditujukan untuk pengalamatan jaringan biasa.
    • Contoh IP: 224.0.0.1, 239.255.255.255.

5. Kelas E (Eksperimental)

  • Rentang: 240.0.0.0 – 255.255.255.255
  • Oktet Pertama: 240–255
  • Tidak Memiliki Subnet Mask
  • Karakteristik:
    • Dialokasikan untuk tujuan penelitian dan eksperimental.
    • Tidak digunakan untuk jaringan publik atau pribadi.
    • Contoh IP: 240.0.0.1, 255.255.255.255.

Keunggulan Classful Addressing

  1. Sederhana dan Mudah Dimengerti: Pembagian kelas membuat pengelolaan jaringan lebih terstruktur.
  2. Kompatibilitas: Digunakan secara luas dalam protokol jaringan awal.
  3. Pemisahan yang Jelas: ID jaringan dan ID host mudah dibedakan.

Keterbatasan Classful Addressing

  1. Pemborosan Address: Banyak alamat tidak terpakai, terutama di Kelas A dan B.
  2. Kurang Fleksibel: Tidak mendukung pembagian subnet yang lebih efisien (solusi: Classless Inter-Domain Routing atau CIDR).
  3. Tidak Efisien untuk Jaringan Kecil: Kelas C memiliki host terbatas, sedangkan kelas lain memiliki kapasitas yang terlalu besar.